Olahan Buah Mangrove Jenis Pidada Merah ( Sonneratia caseolaris) dan Pidada putih ( Sonneratia alba ) Faramudita Komunitas Mangrove Bengkulu (KMB) Email : Faramudita606@gmail.com & Mangrove.bengkulu@gmail.com Jl. Budi Utomo gg Asam kelurahan Pekik Nyaring. Bengkulu Tengah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepulauan Indonesia memiliki sekitar 13.466 pulau (Suhendri 2012) dengan panjang garis pantai mencapai 95.000 km (Muhammad 2012). Pesatnya pertumbuhan penduduk mengakibatkan peningkatan kebutuhan sumber pangan. Hutan dan perairan darat sebagai tempat sumber makanan yang semakin rusak dan tercemar dirasa sudah tidak mampu lagi menopang kebutuhan itu. Oleh karena itu, pada kurun waktu terakhir, sumber bahan makanan banyak dialihkan ke laut. Wilayah laut Indonesia yang luasnya tiga kali lipat luas daratan memiliki potensi untuk menyumbang 140 miliar US$/tahun (Republika 2012). Luas hutan bakau Indonesia pada tahun 2005 sekitar 2.900.000 hektar...
Jika berbicara mengenai tanaman khususnya Mangrove maka kita pembahasan kita akan di kaitkan juga dengan hama yang sering menyerang tanaman tersebut. Kali ini Komunitas Mangrove Bengkulu akan sedikit berbagi kepada pembaca dan para pelestari Mangrove, iya sesuai dengan judul tulisan ini " Ulat Keket pemakan Daun Pada Tanaman Rhizophora apiculata (Bakau Minyak) ". Ulat keket merupakan larva dari ngengat Attacus atlas nah apabila ulat keket ini sudah menyerang tanaman Rhizophora apiculata maka semua daun akan habis dimakannya, ulat keket ini merupakan hama yang menganggu pertumbuhan tanaman meskipun tidak mengakibatkan kematian pada tanaman Rhizophora apiculata yang di serangnya. adapun penampakan ulat keket yang menyerang Rhizophora apiculata dan kondisi tanaman yang diserang seperti foto berikut ini Rhizophora apiculata yang diserang Ulat Keket Ulat Keket Attacus atlas Kokon Kepompong Ulat keket Jika dilihat dari sudut pandang ekonomisnya serangan ul...
Deskripsi umum : Pohon atau semak kecil dengan ketinggian hingga 15 m. Kulit kayu berwarna coklat, jarang berwarna abu-abu atau putih kotor, permukaan halus, rapuh dan menggelembung di bagian pangkal. Ekologi : Tumbuh tersebar di sepanjang hutan pasang surut, akan tetapi lebih umum pada bagian daratan dari perairan pasang surut dan berbatasan dengan tambak pantai. Menyukai substrat pasir atau lumpur. Perbungaan terjadi sepanjang tahun. Adapun bagian-bagian dari Morfologi dari ceriops sebagai berikut : 1. Anakan Ceriops sp ini cukup banyak di temukan dihutan mangrove Pulau Baii. 2. Struktur Daun. Daun hijau mengkilap. Unit & Letak: sederhana & berlawanan. Bentuk: elips-bulat memanjang. Ujung: membundar. Ukuran: 3-10 x 1-4,5 cm. 3. Bunga. Bunga mengelompok, menempel dengan gagang yang pendek, tebal dan bertakik. Letak: di ketiak daun. Formasi: kelompok (2-4 bunga per kelompok). Daun mahkota: 5; putih dan kecoklatan j...
Komentar
Posting Komentar